11.21.2012

Kisah tentang Si Gembala Kecil

 Disadur dari blog "Gembala Kecil"

Senja itu, Sang Gembala Besar membawa Si Gembala Kecil ke puncak bukit. Mereka berdua, ayah dan anak, berdiri bersama, berlatar belakang langit kebiruan dengan semburat kuning keemasan dari matahari yang hendak tenggelam. Di hadapan mereka, terbentang padang gembalaan yang luas, dengan domba-domba yang merumput di sana-sini.

"Anakku," Sang Gembala Besar itu mulai bersuara. "Apakah engkau mencintaiku?"

Sebab = Akibat

Banyak yang bilang kalo setiap perbuatan pasti ada akibat nya dan setiap akibat pasti ada sebab nya. Dan ternyata semua itu benar. Apapun yang kita lakukan 'Mr. Akibat' akan selalu menunggu 'Mr. Sebab' karena mereka sudah berteman begitu lama bahkan sebelum peradaban ada.

Endok Ceplok


Endok Ceplok atau telur ceplok atau telur mata sapi adalah sebuah makanan sederhana yang bisa dinikmati semua kalangan, baik kaya ataupun miskin, baik maupun jahat, jelek maupun tampan, kecil maupun besar, tua maupun muda. Endok ceplok, makanan sederhana kaya protein dan vitamin serta gizi yang cukup. Bagi kalangan kurang mampu, endok ceplok sering menjadi hidangan utama mereka. Namun tak jarang juga kaum"raja" mengkonsumsi nya meskipun 'hanya' sekedar sebagai camilan. Endok ceplok sering disebut sebagai 'makanan rakyat', namun seperti nya akan lebih cocok jika disebut sebagai "makanan yang merakyat".