1.28.2013
Ditilang Pak "Onom" Polisi
Onom adalah seorang polisi yang terkenal gak pernah
nilang orang karena kesalahan apapun. Maklum, karena dia punya motto
hidup " Setiap Manusia Pasti Punya Kesalahan, Dan Kita Harus Bisa
Memaafkan Sesama Manusia".
Yang Punya Uang Malang Ngutang
Onom adalah seorang pengangguran yang gak
kunjung-kunjung dapet kerja. Dia selalu dikejer-kejer sama pemilik
kontrakan karena dia belum bayar juga kontrakan selama 5 bulan.
Onom galau, sedih, stres malah sempet mau bunuh diri dengan cara ngebelek urat nadinya pake wortel, tapi sayang, Onom gak mati-mati
.
Karena udah sangat putus asa, akhirnya Onom berniat mau minjem duit ke temennya, Ohang:
Onom : Hang! gua minjem duit dong 6 juta aja!
Onom galau, sedih, stres malah sempet mau bunuh diri dengan cara ngebelek urat nadinya pake wortel, tapi sayang, Onom gak mati-mati
Karena udah sangat putus asa, akhirnya Onom berniat mau minjem duit ke temennya, Ohang:
Onom : Hang! gua minjem duit dong 6 juta aja!
1.26.2013
Cermin
Seekor kera mencari makanan, ia masuk kesebuah rumah di tepi hutan. Ia
mengintai dari jendela dilihatnya ada sekeranjang buah di dalam rumah,
ia pun segera masuk berjalan kearah keranjang buah dan melewati sebuah
cermin ia menoleh kearah cermin dan terkejut, wah... ada seekor kera
lain disitu, pikirnya "jangan-jangan kera lain itu mau merebut
makanannya?"
ia marah, menyeringai memperlihatkan gigi-gigi runcingnya tapi kera lain itupun marah nampaknya juga menyeringai dan gigi2nya juga tak kalah runcingnya; kera ini menjadi takut dan segera berlari keluar.
Tak lama kamudian seekor kera kecil mendatangi rumah yang sama, ia juga masuk lewat jendela, karena melihat ada sekeranjang buah-buahan di dalam rumah, ia juga melewati cermin yang sama tapi kera kecil ini tersenyum ia berpikir "eh, ada teman rupanya bolehlah, kita bersama-sama menikmati buah-bauhan ini" maka ia pun mengajak 'temannya' itu mengambil buah.
Begitulah hidup kalau kita curiga, marah hidup akan penuh kecurigaan, kemarahan, dan kita tidak mendapat apa-apa kecuali curiga, marah, takut setiap saat; Tapi jika kita berlaku ramah, mau berbagi, maka hidup akan terasa indah dan menyenangkan.
Read more: klinikrohani.com
ia marah, menyeringai memperlihatkan gigi-gigi runcingnya tapi kera lain itupun marah nampaknya juga menyeringai dan gigi2nya juga tak kalah runcingnya; kera ini menjadi takut dan segera berlari keluar.
Tak lama kamudian seekor kera kecil mendatangi rumah yang sama, ia juga masuk lewat jendela, karena melihat ada sekeranjang buah-buahan di dalam rumah, ia juga melewati cermin yang sama tapi kera kecil ini tersenyum ia berpikir "eh, ada teman rupanya bolehlah, kita bersama-sama menikmati buah-bauhan ini" maka ia pun mengajak 'temannya' itu mengambil buah.
Begitulah hidup kalau kita curiga, marah hidup akan penuh kecurigaan, kemarahan, dan kita tidak mendapat apa-apa kecuali curiga, marah, takut setiap saat; Tapi jika kita berlaku ramah, mau berbagi, maka hidup akan terasa indah dan menyenangkan.
Read more: klinikrohani.com
Anak Presiden Jelas Beda Dong
Penjaga Tol: "7000 rupiah".
Mbak Tutut karena nggak punya uang pas jadi dia keluarkan uang 20 ribu rupiah dan langsung sodorkan uangnya..
Penjaga Tol: "Ini Bu, kembaliannya."
Mbak Tutut: "Sudah...simpan saja kembaliannya buat keluarga kamu."
Penjaga tol senang banget karena menerima 13 ribu rupiah dan langsung berterima kasih kepada Mbak Tutut.
Ga lama Tommy dateng masuk gerbang tol juga. Karena mereka tuh anaknya Soeharto, ngga punya uang receh, Tommy keluarkan uang 50 ribuan.
Penjaga Tol: "Pak, ini kembaliannya 43 ribu."
Tommy: "Sudah... simpan aja buat sekolah anakmu."
Penjaga dengan gesit masukan kembalian ke kantong sambil tidak lupa ucapkan terima kasih banyak ke Tommy.
Gak terlalu lama berselang giliran Pak Harto dengan mobilnya masuk gerbang tol.
Pak Harto keluarkan uang 10 ribu rupiah terus sodorkan ke penjaga tol. Lama Pak Harto tunggu uang kembaliannya. Setelah 3 menit, dia tanya ke penjaga tol
Pak Harto: "Mas..mas, uang kembalian saya mana??"
Penjaga Tol: "Ah Bapak, masa uang 3.000 rupiah aja harus dibalikin. Barusan Mbak Tutut dan Pak Tommy lewat itu kembaliannya semua diberikan ke saya. Mbak Tutut 13 ribu, Pak Tomy 43 ribu. Masa Bapak yang 3.000 aja minta dikembalikan? "
Pak Harto: "Hmm.. Tunggu dulu mas. Situ tahu gak siapa Tutut dan Tommy??"
Penjaga Tol dengan cekatan jawab: "Ya tahu lah Pak. Pertanyaan gampang itu mah. Semua orang juga tahu Tutut dan Tommy tuh Anaknya Presiden"
Pak Harto: "Itu betul sekali. Pinter kamu tahu mereka itu anak Presiden ... Tapi, saya ini kan cuma Anak Petani.. Ayo sini cepet deh mana kembaliannya?"
Penjaga Tol :
Sumber: http://jokes.web.id
Motor Diambil Orang
Di suatu sore yang sangat indah, Ohang berniat mau
jalan-jalan ke taman buat ngerasain sejuknya tempat tinggalnya saat sore
hari. Dia sengaja ke taman naik sepeda biar sehat dan bebas dari
polusi.
Pas udah nyampe di taman, Ohang ngeliat ada temen baiknya, si Onom yang lagi nangis sambil kokosehan (nangis kejer). Karena gak tega ngeliat temennya itu nangis begitu, akhirnya Ohang coba menghibur:
Pas udah nyampe di taman, Ohang ngeliat ada temen baiknya, si Onom yang lagi nangis sambil kokosehan (nangis kejer). Karena gak tega ngeliat temennya itu nangis begitu, akhirnya Ohang coba menghibur:
Sersan, BOM, dan Komandan
Cerita ini terjadi di sebuah gedung yang dipasangi BOM waktu.
Seorang SERSAN (S) bertugas menjinakan BOM dengan dipandu via radio oleh komandannya (K)
K : ”Kijang satu ke kijang dua. Bagaimana kondisi disana?? - Ganti”
S : ”Saya didepan BOM yang akan meledak komandan, mohon instruksi - Ganti”
K : ”Tolong bersihkan area dulu sersan !”
S : ”Maksudnya, saya nyapu dan ngepel dulu ya komandan? Mohon insruksi ! Ganti ”
K : ”Bukaaan ! Semprul kamu ! Ambil radius beberapa meter dari pusat BOM lalu bersihkan area tersebut dari obyek yang bisa membahayakan”
S : ”Siap Komandan !! ”
Seorang SERSAN (S) bertugas menjinakan BOM dengan dipandu via radio oleh komandannya (K)
K : ”Kijang satu ke kijang dua. Bagaimana kondisi disana?? - Ganti”
S : ”Saya didepan BOM yang akan meledak komandan, mohon instruksi - Ganti”
K : ”Tolong bersihkan area dulu sersan !”
S : ”Maksudnya, saya nyapu dan ngepel dulu ya komandan? Mohon insruksi ! Ganti ”
K : ”Bukaaan ! Semprul kamu ! Ambil radius beberapa meter dari pusat BOM lalu bersihkan area tersebut dari obyek yang bisa membahayakan”
S : ”Siap Komandan !! ”
1.25.2013
Woman With Red Rose
Jam enam kurang enam menit, kata jam bundar besar diatas meja informasi
di Grand Central Station. Letnan Angkatan Darat bertubuh jangkung dan
muda usia yang baru datang dari arah rel kereta mengangkat wajahnya yang
tebakar matahari, dan matanya memicing untuk melihat waktu yang tepat.
Jantungnya berdebar keras sehingga mengejutkannya karena ia tak dapat
mengendalikannya. Enam menit lagi, ia akan bertemu dengan wanita yang
telah mengisi tempat istimewa dalam hidupnya selama 13 bulan ini, wanita
yang belum pernah ia lihat, tapi yang kata-kata tertulisnya telah
menemaninya dan senantiasa menabahkan hatinya. Ia berdiri sedekat
mungkin ke meja informasi, sedikit di luar lingkaran orang yang
mengerumuni petugas.
Kaya dan Miskin
Pada suatu hari, ada orang kaya mengajak anaknya yang masih berumur tujuh tahun untuk berkunjung dan menginap selama beberapa hari ke sebuah desa. Desa itu adalah kampung halaman dari Pak Suwarta, demikian nama orang kaya tersebut. Masa kecil Pak Suwarta dihabiskan di sana, hingga kedua orang tuanya meninggal dan dia mengikuti kakaknya ke Kota, di Kota besar itulah Suwarta mulai berbisnis dan meraih kesuksesan seperti sekarang ini.
Desa itu lumayan terpencil, sangat jauh dari hiruk pikuknya keramaian kota besar. Secara sepintas, penduduk di sana memang terlihat seperti orang miskin. Yup, selain untuk mengenang masa kecilnya, bapak yang dikenal sangat suka melontarkan kata-kata inspirasi itu juga ingin memberi pelajaran kepada anaknya tentang arti “kaya dan miskin“. Ada pemahaman yang ingin ditanamkan kepada anak lelakinya bahwa kesuksesan adalah hal yang memang sangat layak diperjuangkan. Pak Suwarta ingin memperlihatkan kepada anaknya betapa susahnya hidup sebagai orang miskin.
Gema Kehidupan
Seorang anak berjalan jalan bersama ayahnya di pegunungan. Mereka menikmati pemandangan yang indah dan udara yang sejuk.
Tiba-tiba sang anak tergelincir jatuh dan berteriak, "aaaahhhhhh....!!!!"
Anak itu terkejut karena tiba2 sebuah suara dari pegunungan juga berteriak, "aaaaaaahhhhh........!!!!!!!"
Penasaran sang anak berteriak lagi "siapa kamu ???"
Tiba-tiba sang anak tergelincir jatuh dan berteriak, "aaaahhhhhh....!!!!"
Anak itu terkejut karena tiba2 sebuah suara dari pegunungan juga berteriak, "aaaaaaahhhhh........!!!!!!!"
Penasaran sang anak berteriak lagi "siapa kamu ???"
Lima Pelajaran Hidup
Ini lima buah Pelajaran Berharga, yang sangat bagus untuk kita, mari kita renungkan bersama.
1. Pelajaran Penting ke-1 - "Ibu pembersih sekolah"
Pada bulan ke-2 diawal kuliah saya, seorang Profesor memberikan quiz mendadak pada kami. Karena kebetulan cukup menyimak semua kuliah-kuliahnya, saya cukup cepat menyelesaikan soal-soal quiz, sampai pada soal yang terakhir. Isi Soal terakhir ini adalah :
Siapa nama depan wanita yang menjadi petugas pembersih sekolah ? Saya yakin soal ini cuma “bercanda”. Saya sering melihat perempuan ini. Tinggi, berambut gelap dan berusia sekitar 50-an, tapi bagaimana saya tahu nama depannya…? Saya kumpulkan saja kertas ujian saya, tentu saja dengan jawaban soal terakhir kosong.
1. Pelajaran Penting ke-1 - "Ibu pembersih sekolah"
Pada bulan ke-2 diawal kuliah saya, seorang Profesor memberikan quiz mendadak pada kami. Karena kebetulan cukup menyimak semua kuliah-kuliahnya, saya cukup cepat menyelesaikan soal-soal quiz, sampai pada soal yang terakhir. Isi Soal terakhir ini adalah :
Siapa nama depan wanita yang menjadi petugas pembersih sekolah ? Saya yakin soal ini cuma “bercanda”. Saya sering melihat perempuan ini. Tinggi, berambut gelap dan berusia sekitar 50-an, tapi bagaimana saya tahu nama depannya…? Saya kumpulkan saja kertas ujian saya, tentu saja dengan jawaban soal terakhir kosong.
1.23.2013
Every Step is Godsend
Seorang profesor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer pada
tanggal 1 Desember. Di sana ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak
mungkin dilupakannya, bernama Ralph. Ralph yang dikirim untuk menjemput
sang profesor di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka
menuju ke tempat pengambilan kopor.
Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang. Banyak hal yang dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh dan terbuka. Kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka dapat melihat sinterklas. Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor itu dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.
Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang. Banyak hal yang dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh dan terbuka. Kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka dapat melihat sinterklas. Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor itu dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.
Our Parent Need Us
Suatu hari seorang sahabat saya pergi ke rumah orang jompo atau lebih
terkenal dengan sebutan panti werdha bersama dengan teman-temannya.
Kebiasaan ini mereka lakukan untuk lebih banyak mengenal bahwa akan
lebih membahagiakan kalau kita bisa berbagi pada orang-orang yang
kesepian dalam hidupnya.
Ketika teman saya sedang berbicara dengan beberapa ibu-ibu tua, tiba-tiba mata teman saya tertumpu pada seorang opa tua yang duduk menyendiri sambil menatap kedepan dengan tatapan kosong.
Lalu sang teman mencoba mendekati opa itu dan mencoba mengajaknya berbicara.
Perlahan tapi pasti sang opa akhirnya mau mengobrol dengannya sampai akhirnya si opa menceritakan kisah hidupnya.
Ketika teman saya sedang berbicara dengan beberapa ibu-ibu tua, tiba-tiba mata teman saya tertumpu pada seorang opa tua yang duduk menyendiri sambil menatap kedepan dengan tatapan kosong.
Lalu sang teman mencoba mendekati opa itu dan mencoba mengajaknya berbicara.
Perlahan tapi pasti sang opa akhirnya mau mengobrol dengannya sampai akhirnya si opa menceritakan kisah hidupnya.
Asah "Kapak" Nilai Kehidupan
Alkisah ada seorang penebang pohon yang sangat kuat. Dia melamar
pekerjaan pada seorang pedagang kayu, dan dia mendapatkannya. Gaji dan
kondisi kerja yang diterimanya sangat baik. Karenanya sang penebang
pohon memutuskan untuk bekerja sebaik mungkin.
Sang majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerjanya. Hari pertama sang penebang pohon berhasil merobohkan 18 batang pohon. Sang majikan sangat terkesan dan berkata, "Bagus, bekerjalah seperti itu!"
Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari sang penebang pohon bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 15 batang pohon. Hari ketiga dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hanya berhasil merobohkan 10 batang pohon. Hari-hari berikutnya pohon yang berhasil dirobohkannya makin sedikit. "Aku mungkin telah kehilangan kekuatanku", pikir penebang pohon itu.
Sang majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerjanya. Hari pertama sang penebang pohon berhasil merobohkan 18 batang pohon. Sang majikan sangat terkesan dan berkata, "Bagus, bekerjalah seperti itu!"
Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari sang penebang pohon bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 15 batang pohon. Hari ketiga dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hanya berhasil merobohkan 10 batang pohon. Hari-hari berikutnya pohon yang berhasil dirobohkannya makin sedikit. "Aku mungkin telah kehilangan kekuatanku", pikir penebang pohon itu.
Indahnya Hidup Ini
Seorang anak laki-laki buta duduk di tangga sebuah bangunan dengan
sebuah topi terbalik di kakinya untuk menampung sumbangan dari
orang-orang lewat. Ia menaruh sebuah karton putih dengan tulisan: "Saya
buta, tolonglah saya."
Di topi itu terlihat sedikit koin. Seseorang berjalan mendekat. Ia mengambil beberapa koin dari kantungnya dan menjatuhkannya di topi itu. Ia kemudian mengambil karton putih itu, membaliknya dan menuliskan beberapa kata. Ia menaruh kembali karton putih itu sehingga setiap orang yang berjalan melewati anak buta itu dapat membaca kata-kata barunya.
Dengan segera topi itu mulai dipenuhi koin. Banyak orang mau memberi uang kepada anak buta itu. Sore harinya lelaki yang telah mengganti perkataan di karton putih itu datang lagi untuk melihat bagaimana hasilnya. Anak laki-laki buta itu mengenali lelaki itu dari langkah-langkah kakinya, sehingga ia bertanya, "Apakah bapak adalah orang yang mengganti tulisan di karton putih tadi pagi? Apa sih yang bapak tulis?"
Di topi itu terlihat sedikit koin. Seseorang berjalan mendekat. Ia mengambil beberapa koin dari kantungnya dan menjatuhkannya di topi itu. Ia kemudian mengambil karton putih itu, membaliknya dan menuliskan beberapa kata. Ia menaruh kembali karton putih itu sehingga setiap orang yang berjalan melewati anak buta itu dapat membaca kata-kata barunya.
Dengan segera topi itu mulai dipenuhi koin. Banyak orang mau memberi uang kepada anak buta itu. Sore harinya lelaki yang telah mengganti perkataan di karton putih itu datang lagi untuk melihat bagaimana hasilnya. Anak laki-laki buta itu mengenali lelaki itu dari langkah-langkah kakinya, sehingga ia bertanya, "Apakah bapak adalah orang yang mengganti tulisan di karton putih tadi pagi? Apa sih yang bapak tulis?"
1.22.2013
Pengalaman Yang Berguna Seumur Hidup
Oleh : Hung Lan, Head of Neurology Research Center, National Central University, Taiwan
Ada seorang anak dari teman, sudah setengah tahun lulus Wisuda, tidak pergi mencari kerja. Pagi tidur sampai siang, malam pergi main internet sampai tengah malam. Belakangan ini anak itu meminta uang kepada orang tuanya, mau pergi ke Amerika untuk menuntut ilmu lebih dalam lagi.
Teman ini bertanya kepada saya, mesti tidaknya ia membiarkan anaknya pergi. Saya menatap rambut teman saya yang banyak putihnya dalam-dalam dan berkata :
Ada seorang anak dari teman, sudah setengah tahun lulus Wisuda, tidak pergi mencari kerja. Pagi tidur sampai siang, malam pergi main internet sampai tengah malam. Belakangan ini anak itu meminta uang kepada orang tuanya, mau pergi ke Amerika untuk menuntut ilmu lebih dalam lagi.
Teman ini bertanya kepada saya, mesti tidaknya ia membiarkan anaknya pergi. Saya menatap rambut teman saya yang banyak putihnya dalam-dalam dan berkata :
" Kalau kamu berniat agar anak kamu baik nantinya, biarkan ia pergi, tapi jangan kasih ia uang."
Cerita Dibalik Waldorf-Astoria Hotel
Bertahun-tahun dahulu, pada malam hujan badai, seorang laki-laki tua dan
istrinya masuk ke sebuah lobby hotel kecil di Philadelphia. Mencoba
menghindari hujan, pasangan ini mendekati meja resepsionis untuk
mendapatkan tempat bermalam.
"Dapatkan anda memberi kami sebuah kamar disini ?" tanya sang suami.
Sang pelayan, seorang laki-laki ramah dengan tersenyum memandang kepada pasangan itu dan menjelaskan bahwa ada tiga acara konvensi di kota.
"Semua kamar kami telah penuh," pelayan berkata. "Tapi saya tidak dapat mengirim pasangan yang baik seperti anda keluar kehujanan pada pukul satu dini hari. Mungkin anda mau tidur di ruangan milik saya ?
"Dapatkan anda memberi kami sebuah kamar disini ?" tanya sang suami.
Sang pelayan, seorang laki-laki ramah dengan tersenyum memandang kepada pasangan itu dan menjelaskan bahwa ada tiga acara konvensi di kota.
"Semua kamar kami telah penuh," pelayan berkata. "Tapi saya tidak dapat mengirim pasangan yang baik seperti anda keluar kehujanan pada pukul satu dini hari. Mungkin anda mau tidur di ruangan milik saya ?
Dibalik Secangkir Kopi Asin
Seorang laki-laki datang ke sebuah pesta. Meskipun penampilannya tidak jauh
berbeda dengan penampilan laki-laki lain yang datang, namun kelihatannya
tidak seorangpun yang tertarik padanya. Ia lalu memperhatikan seorang
gadis yang dari tadi dikelilingi banyak orang. Di akhir pesta itu, ia
memberanikan diri mengundang gadis itu untuk menemaninya minum kopi.
Karena kelihatannya laki-laki itu menunjukkan sikap yang sopan, gadis
itupun memenuhi undangannya. Mereka berdua kini duduk di sebuah warung
kopi. Begitu gugupnya laki-laki itu hingga ia tidak tahu bagaimaan harus
memulai sebuah percakapan.
Tiba-tiba ia berkata kepada pelayan, "Dapatkah engkau memberiku sedikit garam untuk kopiku?"
Tiba-tiba ia berkata kepada pelayan, "Dapatkah engkau memberiku sedikit garam untuk kopiku?"
1.21.2013
We Are SPECIAL
Suatu hari seorang penceramah terkenal membuka seminarnya dengan cara
yang unik. Sambil memegang uang pecahan Rp. 100.000,00.- ia bertanya
kepada hadirin,
"Siapa yang mau uang ini?" Tampak banyak tangan diacungkan. Pertanda banyak minat.
"Saya akan berikan ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini."
Ia berdiri mendekati hadirin. Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat2. Lalu bertanya lagi,"Siapa yang masih mau uang ini?" Jumlah tangan yang teracung tak berkurang.
"Baiklah," jawabnya, "Apa jadinya bila saya melakukan ini?" ujarnya sambil menjatuhkan uang itu ke lantai dan menginjak2nya dengan sepatunya. Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi.
"Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?" Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak.
"Hadirin sekalian, Anda baru saja menghadapi sebuah pelajaran penting.
"Siapa yang mau uang ini?" Tampak banyak tangan diacungkan. Pertanda banyak minat.
"Saya akan berikan ini kepada salah satu dari Anda sekalian, tapi sebelumnya perkenankanlah saya melakukan ini."
Ia berdiri mendekati hadirin. Uang itu diremas-remas dengan tangannya sampai berlipat2. Lalu bertanya lagi,"Siapa yang masih mau uang ini?" Jumlah tangan yang teracung tak berkurang.
"Baiklah," jawabnya, "Apa jadinya bila saya melakukan ini?" ujarnya sambil menjatuhkan uang itu ke lantai dan menginjak2nya dengan sepatunya. Meski masih utuh, kini uang itu jadi amat kotor dan tak mulus lagi.
"Nah, apakah sekarang masih ada yang berminat?" Tangan-tangan yang mengacung masih tetap banyak.
"Hadirin sekalian, Anda baru saja menghadapi sebuah pelajaran penting.
Leo Ingin Membeli Waktu Papa
Steven adalah seorang karyawan perusaahan yang cukup terkenal, memiliki
dua putra. Putra pertama baru berusia 6 tahun bernama Leo dan putra ke
dua berusia dua tahun bernama Kristian. Seperti biasa jam 21.00 Steven
sampai di rumahnya, setelah seharian penuh
bekeja di kantornya. Dalam keremangan lampu halaman rumahnya diamelihat
Leo putra pertamanya di temani bik Yati pembantunya menyambut
digerbang rumah.
"Kok
belum tidur Leo?" sapa Steven sambil mencium anaknya. Biasanya Leo
sudah tidur ketika Steven pulang dari kantor dan baru bangun menjelang
Steven berangkat ke kantor keesokan harinya.
"Leo menunggu Papa pulang, Leo mau tanya, gaji Papa itu berapa sih Pa?"
kata Leo sambil membuntuti papanya.
kata Leo sambil membuntuti papanya.
"Ada apa nih kok tanya gaji papa segala?"
"Leo Cuma pingin tahu aja kok Pah?
Familly is a First and a Must be First
1000 Kelereng
Makin tua, aku makin menikmati Sabtu pagi. Mungkin karena adanya keheningan sunyi senyap sebab aku yang pertama bangun pagi, atau mungkin juga karena tak terkira gembiraku sebab tak usah masuk kerja. Apapun alasannya, beberapa jam pertama Sabtu pagi amat menyenangkan.
Beberapa minggu yang lalu, aku agak memaksa diriku ke dapur dengan membawa secangkir kopi hangat di satu tangan dan koran pagi itu di tangan lainnya. Apa yang biasa saya lakukan di Sabtu pagi, berubah menjadi saat yang tak terlupakan dalam hidup ini. Begini kisahnya.
Aku keraskan suara radioku untuk mendengarkan suatu acara Bincang-bincang Sabtu Pagi. Aku dengar seseorang agak tua dengan suara e masnya. Ia sedang berbicara mengenai seribu kelereng kepada seseorang di telpon yang dipanggil "Tom". Aku tergelitik dan duduk ingin mendengarkan apa obrolannya.
"Dengar Tom, kedengarannya kau memang sibuk dengan pekerjamu. Aku yakin mereka menggajimu cukup banyak, tapi kan sangat sayang sekali kau harus meninggalkan rumah dan keluargamu terlalu sering. Sulit kupercaya kok ada anak muda yang harus bekerja 60 atau 70 jam seminggunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk menonton pertunjukan tarian putrimu pun kau tak sempat".
Ia melanjutkan : "Biar kuceritakan ini, Tom, sesuatu yang membantuku mengatur dan menjaga prioritas apa yang yang harus kulakukan dalam hidupku".
keMARAHan Tidak Menghasilkan Apapun Kecuali keRUGIan
Beberapa tahun yang lalu, saat saya pulang ke kampung halaman, teman saya disana mengajak saya memancing Kepiting.
Bagaimana cara memancing Kepiting?
Kami menggunakan sebatang bambu, mengikatkan tali ke batang bambu itu, diujung lain tali itu kami mengikat sebuah batu kecil.
Lalu kami mengayun bambu agar batu di ujung tali terayun menuju Kepiting yang kami incar, kami mengganggu Kepiting itu dengan batu, menyentak dan menyentak agar Kepiting marah, dan kalau itu berhasil maka Kepiting itu akan 'menggigit' tali atau batu itu dengan geram, capitnya akan mencengkeram batu atau tali dengan kuat sehingga kami leluasa mengangkat bambu dengan ujung tali berisi seekor Kepiting gemuk yang sedang marah.
Bagaimana cara memancing Kepiting?
Kami menggunakan sebatang bambu, mengikatkan tali ke batang bambu itu, diujung lain tali itu kami mengikat sebuah batu kecil.
Lalu kami mengayun bambu agar batu di ujung tali terayun menuju Kepiting yang kami incar, kami mengganggu Kepiting itu dengan batu, menyentak dan menyentak agar Kepiting marah, dan kalau itu berhasil maka Kepiting itu akan 'menggigit' tali atau batu itu dengan geram, capitnya akan mencengkeram batu atau tali dengan kuat sehingga kami leluasa mengangkat bambu dengan ujung tali berisi seekor Kepiting gemuk yang sedang marah.
Kenikmatan Sebuah Kopi Bukan Berasal Dari Gelasnya
Sekelompok alumni satu universitas yang telah mapan dalam karir
masing-masing berkumpul dan mendatangi professor kampus mereka yang
telah tua. Percakapan segera terjadi dan mengarah pada keluhan tentang
stress di pekerjaan dan kehidupan mereka.
Menawari tamu-tamunya kopi, professor pergi ke dapur dan kembali dengan porsi besar berisi kopi dan cangir berbagai jenis dari porselin, plastic, gelas kristal, gelas biasa, beberapa di antaranya gelas mahal dan beberapa lainnya sangat indah, dan mengatakan pada para mantan mahasiswanya untuk menuang sendiri kopinya.
Setelah semua mahasiswanya mendapat secangkir kopi di tangan, professor itu mengatakan: "Jika kalian perhatikan, semua cangkir yang indah dan mahal telah diambil, yang tertinggal hanyalah gelas biasa dan murah saja. Meskipun normal bagi kalian untuk mengingini hanya yang terbaik bagi diri kalian, tapi sebenarnya itulah yang menjadi sumber masalah dan stress yang kalian alami."
Menawari tamu-tamunya kopi, professor pergi ke dapur dan kembali dengan porsi besar berisi kopi dan cangir berbagai jenis dari porselin, plastic, gelas kristal, gelas biasa, beberapa di antaranya gelas mahal dan beberapa lainnya sangat indah, dan mengatakan pada para mantan mahasiswanya untuk menuang sendiri kopinya.
Setelah semua mahasiswanya mendapat secangkir kopi di tangan, professor itu mengatakan: "Jika kalian perhatikan, semua cangkir yang indah dan mahal telah diambil, yang tertinggal hanyalah gelas biasa dan murah saja. Meskipun normal bagi kalian untuk mengingini hanya yang terbaik bagi diri kalian, tapi sebenarnya itulah yang menjadi sumber masalah dan stress yang kalian alami."
1.11.2013
Kebahagiaan
PERNAH sekali Mpu Peniti membisiki, semua sumber ketidak-bahagiaan
adalah pengetahuan. Artinya semakin besar dan dalam pengetahuan, semakin
kita tidak berbahagia. Saya tentu saja tidak setuju dengan nasihat
seperti itu. Karena seolah-olah mengajak untuk cuek, masa bodoh, dan
tidak mau belajar. Bagi saya ini nasihat yang ngawur. Sampai dua minggu
yang lalu, saya disadarkan petuah itu oleh sebuah peristiwa.
Teman saya di Hong Kong, baru saja kehilangan ayahnya. Ketika diberitahu kabar itu, saya langsung mengirim email, dan memberikan ucapan belasungkawa. Teman saya membalas. Isinya cukup mengejutkan. Ia bercerita bahwa ayahnya sudah sangat tua. Sudah 90 tahun lebih. Sering sakit. Jadi kepergiannya justru melegakan. Karena dalam 20 tahun terakhir ini, ayahnya banyak menghabiskan biaya pengobatan, dan sangat menyusahkan anak-anak.
Teman saya di Hong Kong, baru saja kehilangan ayahnya. Ketika diberitahu kabar itu, saya langsung mengirim email, dan memberikan ucapan belasungkawa. Teman saya membalas. Isinya cukup mengejutkan. Ia bercerita bahwa ayahnya sudah sangat tua. Sudah 90 tahun lebih. Sering sakit. Jadi kepergiannya justru melegakan. Karena dalam 20 tahun terakhir ini, ayahnya banyak menghabiskan biaya pengobatan, dan sangat menyusahkan anak-anak.
1.10.2013
ANTARA SUKA, CINTA DAN SAYANG
Dihadapan orang yang kau cintai,
musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Dihadapan orang yang kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin hanya
suasananya lebih indah sedikit
Dihadapan orang yang kau cintai,
jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau cintai, matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau sukai, engkau hanya tersenyum saja
Dihadapan orang yang kau cintai,
kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang
terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai,
kata kata hanya keluar dari pikiran saja
Jika orang yang kau cintai menangis,
;engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis,
engkau hanya menghibur saja
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan
rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,
cukup dengan menutup telinga.
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari
orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi
tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam
jarak waktu yang cukup lama.
"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada
perasaan yang lebih mendalam.
Yaitu rasa sayang.... rasa yang tidak hilang
secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah.
Perasaan yang dapat membuat mu berkorban untuk orang
yang kamu sayangi.
Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu
sayangi.
Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin
melihat orang yang disayanginya bahagia..
walaupun harus kehilangan."
SUMBER : Gundolo Sosro
musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Dihadapan orang yang kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin hanya
suasananya lebih indah sedikit
Dihadapan orang yang kau cintai,
jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau cintai, matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau sukai, engkau hanya tersenyum saja
Dihadapan orang yang kau cintai,
kata kata yang keluar berasal dari perasaan yang
terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai,
kata kata hanya keluar dari pikiran saja
Jika orang yang kau cintai menangis,
;engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis,
engkau hanya menghibur saja
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan
rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,
cukup dengan menutup telinga.
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari
orang yang kau cintai, cinta itu berubah menjadi
tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam
jarak waktu yang cukup lama.
"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada
perasaan yang lebih mendalam.
Yaitu rasa sayang.... rasa yang tidak hilang
secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah.
Perasaan yang dapat membuat mu berkorban untuk orang
yang kamu sayangi.
Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu
sayangi.
Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin
melihat orang yang disayanginya bahagia..
walaupun harus kehilangan."
SUMBER : Gundolo Sosro
1.09.2013
Manfaat Sebuah Pelukan
"Untuk bertahan hidup, kita membutuhkan 4 pelukan sehari. Untuk
kesehatan, kita butuh 8 pelukan perhari. Untuk pertumbuhan, awet muda,
kebahagiaan, kita perlu 12 pelukan perhari," kata Virginia Satir,
terapis keluarga.
Mungkin, Anda sedikit heran, benarkah pelukan memiliki kekuatan yang begitu hebat, hingga bisa membuat sehat, panjang umur, dan awet muda?
Kapan terakhir kali Anda memeluk seseorang atau seseorang memeluk Anda?
Jika jawabannya jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali, coba ingat-ingat, apa yang belakangan ini Anda rasakan? Bisa jadi Anda sering sakit-sakitan, depresi, stres, sakit kepala, dan emosional.
Berbagai penelitian menunjukkan terapi pelukan bisa menyembuhkan penyakit fisi dan psikis. Bisa mengatasi stres, depresi dan lain-lain. Orang yang dipeluk, ataupun memeluk, merasakan adanya kekuatan cinta yang mengelilingi mereka. Kekuatan ini yang membuat kekebalan tubuh kita semakin meningkat.
Pelukan Damai
Saat berpelukan, tubuh melepaskan oxytocin , hormon yang berhubungan
dengan perasaan damai dan cinta. Hormon oxytocin ini membuat jantung dan pikiran sehat. Hormon oxytocin ini baru bisa keluar jika manusia memiliki kehidupan sehat & merasa damai dan tentram.
Terapi pelukan hampir sama dengan terapi jalan kaki. Terapi pelukan meningkatkan keseimbangan tubuh, kesehatan, dan mengurangi tingkat stres, khususnya para profesional muda yang bekerja di kota metropolitan. . Pelukan bukan berarti Anda harus mencari suami atau kekasih untuk melakukan hal ini.
Pelukan dapat dilakukan pada siapa saja dengan penuh kasih dan damai. Tentu saja pelukan ini bukan berkonotasi negatif apalagi mengikutsertakan gairah. Pelukan ini juga bukan 'pelukan sosial', seperti berjabat tangan, mencium pipi kiri dan kanan, seperti yang dilakukan oleh budaya masyarakat beberapa negara pada saat pesta atau pertama kali bertemu.. Pelukan yang dimaksud adalah pelukan saling menyentuh, tubuh dengan tubuh saling mengikat dan menyentuh. Ketika saling berpelukan, akan terasa perasaan nyaman dan damai.
Di Indonesia juga beberapa negara lainnya berpelukan hanya dilakukan pada pasangan suami istri, saudara, orang tua ke anaknya. Di Amerika sebuah lembaga ada yang mengkoordinir untuk mengadakan Free Hug di jalanan. Jangan kaget jika suatu hari, saat Anda berkunjung ke Amerika dan Eropa, melihat beberapa orang dengan papan besar di dada, bertuliskan Free Hug. Mereka adalah para relawan yang memberikan terapi pelukan pada setiap orang yang membutuhkan.
Anak Tumbuh Sehat
"Tapi, kita harus ingat. Walau sekadar jabat tangan dan menyentuh pipi
dengan pipi, ini juga ada manfaatnya. Ada rasa kehangatan ketika kita saling berjabat tangan. Namun bila ini dilakukan lebih dari ini, yaitu dengan pelukan erat, tentu lebih bermanfaat, unsur terapinya lebih tinggi," ujar Dr. Bhagat, salah satu doktor yang meneliti pengaruh pelukan di India .
Diharapkan masyarakat mengerti akan manfaat sentuhan dan pelukan. Sehingga pasangan suami istri, semakin sering berpelukan dan bersentuhan. Juga makin sering memeluk anak-anaknya. Seluruh bagian di kulit kita memiliki organ perasa. Dari ujung kaki hingga kepala adalah area yang sensitif bila disentuh. Bahkan ketika bayi masih di dalam kandungan walau dilindungi air ketuban, ia sangat menyukai sentuhan kasih sayang dari ke dua orang tuanya. Jika sering disentuh, bayi dalam kandungan akan tumbuh menjadi bayi yang sehat dengan pertumbuhan yang bagus. Selain itu secara psikis bayi akan tumbuh menjadi seorang yang penyayang.
Anak-anak yang sering disentuh, dibelai dan dipeluk oleh orang tuanya juga akan tumbuh menjadi anak yang sehat. Mereka akan merasa nyaman dan memiliki kepercayaan diri. Pertumbuhan dan kesehatan pun lebih bagus dibanding dengan anak-anak yang jarang disentuh, dibelai dan dipeluk.
Pada orang tua pun, sentuhan dan pelukan sangat berarti. Apalagi pada saat kehilangan seseorang, depresi, stres.. Dengan berpelukan, orang dewasa merasa ada orang yang memperhatikan, ada orang yang mencintainya, membutuhkannya. Seluruh kulit kita, sangat peka dengan pelukan, dan sangat membutuhkan sentuhan hangat dan erat.
Transformasi Rasa Nyaman
Seorang master reiki di Mumbai , India , berkata," pelukan adalah salah satu alat untuk bertransformasi. Dengan pelukan satu pribadi dengan pribadi lain semakin dekat. Jika hubungan Anda dengan orang lain renggang. Salah satu cara agar hubungan itu menghangat dengan memeluknya..
Jika rumah tangga Anda diambang kehancuran, cobalah memeluk pasangan Anda 20 kali sehari. Saya yakin Anda berdua tak akan bercerai. Selain itu, hidup Anda berdua akan lebih bahagia, sehat, dan awet muda. Serta Anda akan terhindar dari stress dan depresi."
Dr. Harold Voth, senior psikiater di Kansas, Amerika Serikat telah melakukan riset dengan beberapa ratus orang. Hasilnya, mereka yang berpelukan mampu mengusir depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, awet muda, tidur lebih nyenyak, lebih sehat. Jika Bayi atau anak-anak rewel atau sakit. Jangan biarkan mereka sendirian. Peluklah. Dengan memeluk, mereka akan merasa nyaman. Sehingga kekebalan tubuhnya lebih baik, dan kesehatan mereka pun akan jauh lebih baik. Anda sebagai orang tua pun mendapatkan efek baik dari terapi pelukan ini. Anda akan jauh lebih sehat, muda, terbebas dari depresi.
Pelukan dapat menyembuhkan sakit fisik dan psikis. Sentuhan yang dihasilkan dari pelukan membantu mengurangi rasa sakit. Beberapa penyakit parah sering kali membuat penderitanya merasa frustasi, marah, tak mungkin penyakitnya bisa disembuhkan. Dengan pelukan, pasien yang prustasi ini merasa nyaman. Pelukan memberikan energi positif pada emosi pasien. Sehingga mengubah emosi negatifnya menjadi emosi positif. Apalagi bila pasien mendapatkan pelukan dari orang yang dicintainya. Bukankah cinta itu adalah kekuatan yang maha dahsyat, dan pelukan adalah salah satu cara untuk menyatakan cinta, atau suatu bentuk cinta.
Sumber : -Riska- www.belajar-internet.com
Mungkin, Anda sedikit heran, benarkah pelukan memiliki kekuatan yang begitu hebat, hingga bisa membuat sehat, panjang umur, dan awet muda?
Kapan terakhir kali Anda memeluk seseorang atau seseorang memeluk Anda?
Jika jawabannya jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali, coba ingat-ingat, apa yang belakangan ini Anda rasakan? Bisa jadi Anda sering sakit-sakitan, depresi, stres, sakit kepala, dan emosional.
Berbagai penelitian menunjukkan terapi pelukan bisa menyembuhkan penyakit fisi dan psikis. Bisa mengatasi stres, depresi dan lain-lain. Orang yang dipeluk, ataupun memeluk, merasakan adanya kekuatan cinta yang mengelilingi mereka. Kekuatan ini yang membuat kekebalan tubuh kita semakin meningkat.
Pelukan Damai
Saat berpelukan, tubuh melepaskan oxytocin , hormon yang berhubungan
dengan perasaan damai dan cinta. Hormon oxytocin ini membuat jantung dan pikiran sehat. Hormon oxytocin ini baru bisa keluar jika manusia memiliki kehidupan sehat & merasa damai dan tentram.
Terapi pelukan hampir sama dengan terapi jalan kaki. Terapi pelukan meningkatkan keseimbangan tubuh, kesehatan, dan mengurangi tingkat stres, khususnya para profesional muda yang bekerja di kota metropolitan. . Pelukan bukan berarti Anda harus mencari suami atau kekasih untuk melakukan hal ini.
Pelukan dapat dilakukan pada siapa saja dengan penuh kasih dan damai. Tentu saja pelukan ini bukan berkonotasi negatif apalagi mengikutsertakan gairah. Pelukan ini juga bukan 'pelukan sosial', seperti berjabat tangan, mencium pipi kiri dan kanan, seperti yang dilakukan oleh budaya masyarakat beberapa negara pada saat pesta atau pertama kali bertemu.. Pelukan yang dimaksud adalah pelukan saling menyentuh, tubuh dengan tubuh saling mengikat dan menyentuh. Ketika saling berpelukan, akan terasa perasaan nyaman dan damai.
Di Indonesia juga beberapa negara lainnya berpelukan hanya dilakukan pada pasangan suami istri, saudara, orang tua ke anaknya. Di Amerika sebuah lembaga ada yang mengkoordinir untuk mengadakan Free Hug di jalanan. Jangan kaget jika suatu hari, saat Anda berkunjung ke Amerika dan Eropa, melihat beberapa orang dengan papan besar di dada, bertuliskan Free Hug. Mereka adalah para relawan yang memberikan terapi pelukan pada setiap orang yang membutuhkan.
Anak Tumbuh Sehat
"Tapi, kita harus ingat. Walau sekadar jabat tangan dan menyentuh pipi
dengan pipi, ini juga ada manfaatnya. Ada rasa kehangatan ketika kita saling berjabat tangan. Namun bila ini dilakukan lebih dari ini, yaitu dengan pelukan erat, tentu lebih bermanfaat, unsur terapinya lebih tinggi," ujar Dr. Bhagat, salah satu doktor yang meneliti pengaruh pelukan di India .
Diharapkan masyarakat mengerti akan manfaat sentuhan dan pelukan. Sehingga pasangan suami istri, semakin sering berpelukan dan bersentuhan. Juga makin sering memeluk anak-anaknya. Seluruh bagian di kulit kita memiliki organ perasa. Dari ujung kaki hingga kepala adalah area yang sensitif bila disentuh. Bahkan ketika bayi masih di dalam kandungan walau dilindungi air ketuban, ia sangat menyukai sentuhan kasih sayang dari ke dua orang tuanya. Jika sering disentuh, bayi dalam kandungan akan tumbuh menjadi bayi yang sehat dengan pertumbuhan yang bagus. Selain itu secara psikis bayi akan tumbuh menjadi seorang yang penyayang.
Anak-anak yang sering disentuh, dibelai dan dipeluk oleh orang tuanya juga akan tumbuh menjadi anak yang sehat. Mereka akan merasa nyaman dan memiliki kepercayaan diri. Pertumbuhan dan kesehatan pun lebih bagus dibanding dengan anak-anak yang jarang disentuh, dibelai dan dipeluk.
Pada orang tua pun, sentuhan dan pelukan sangat berarti. Apalagi pada saat kehilangan seseorang, depresi, stres.. Dengan berpelukan, orang dewasa merasa ada orang yang memperhatikan, ada orang yang mencintainya, membutuhkannya. Seluruh kulit kita, sangat peka dengan pelukan, dan sangat membutuhkan sentuhan hangat dan erat.
Transformasi Rasa Nyaman
Seorang master reiki di Mumbai , India , berkata," pelukan adalah salah satu alat untuk bertransformasi. Dengan pelukan satu pribadi dengan pribadi lain semakin dekat. Jika hubungan Anda dengan orang lain renggang. Salah satu cara agar hubungan itu menghangat dengan memeluknya..
Jika rumah tangga Anda diambang kehancuran, cobalah memeluk pasangan Anda 20 kali sehari. Saya yakin Anda berdua tak akan bercerai. Selain itu, hidup Anda berdua akan lebih bahagia, sehat, dan awet muda. Serta Anda akan terhindar dari stress dan depresi."
Dr. Harold Voth, senior psikiater di Kansas, Amerika Serikat telah melakukan riset dengan beberapa ratus orang. Hasilnya, mereka yang berpelukan mampu mengusir depresi, meningkatkan kekebalan tubuh, awet muda, tidur lebih nyenyak, lebih sehat. Jika Bayi atau anak-anak rewel atau sakit. Jangan biarkan mereka sendirian. Peluklah. Dengan memeluk, mereka akan merasa nyaman. Sehingga kekebalan tubuhnya lebih baik, dan kesehatan mereka pun akan jauh lebih baik. Anda sebagai orang tua pun mendapatkan efek baik dari terapi pelukan ini. Anda akan jauh lebih sehat, muda, terbebas dari depresi.
Pelukan dapat menyembuhkan sakit fisik dan psikis. Sentuhan yang dihasilkan dari pelukan membantu mengurangi rasa sakit. Beberapa penyakit parah sering kali membuat penderitanya merasa frustasi, marah, tak mungkin penyakitnya bisa disembuhkan. Dengan pelukan, pasien yang prustasi ini merasa nyaman. Pelukan memberikan energi positif pada emosi pasien. Sehingga mengubah emosi negatifnya menjadi emosi positif. Apalagi bila pasien mendapatkan pelukan dari orang yang dicintainya. Bukankah cinta itu adalah kekuatan yang maha dahsyat, dan pelukan adalah salah satu cara untuk menyatakan cinta, atau suatu bentuk cinta.
Sumber : -Riska- www.belajar-internet.com
Bisakah kita menyayangi sesama seperti Tuhan menyayangi kita?
Kemarin aku telah membuat ia menangis karena menumpahkan susu di kemeja
kerja-ku. Dan hari ini aku telah membuat ia menangis lagi karena
menyobek-nyobek file pekerjaan-ku.
Beberapa hari yang lalu aku juga telah membuat ia menangis karena memecahkan pajangan bunga kristal di ruang tamu.
Sudah sering ia menangis karena aku larang bermain ini dan itu.
Akh... seandainya aku cepat menyadari bahwa engkau masih kecil, tentu aku tidak akan menjadi pemarah dan membuatmu menangis anak-ku.
Bukankah aku dulu juga sering memecahkan barang-barang milik orangtua-ku?
Bukankah aku dulu juga sering mencorat-coret dinding rumah orangtua-ku?
Bukankah aku dulu juga sering melakukan apa yang di lakukan oleh anak-ku saat ini.
Beberapa hari yang lalu aku juga telah membuat ia menangis karena memecahkan pajangan bunga kristal di ruang tamu.
Sudah sering ia menangis karena aku larang bermain ini dan itu.
Akh... seandainya aku cepat menyadari bahwa engkau masih kecil, tentu aku tidak akan menjadi pemarah dan membuatmu menangis anak-ku.
Bukankah aku dulu juga sering memecahkan barang-barang milik orangtua-ku?
Bukankah aku dulu juga sering mencorat-coret dinding rumah orangtua-ku?
Bukankah aku dulu juga sering melakukan apa yang di lakukan oleh anak-ku saat ini.
1.08.2013
Karena Kitapun TIDAK Sempurna
Bertahun-tahun yang lalu, saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan Saya pasangan, “Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya”, Tuhan menjawab.
Tidak hanya saya meminta kepada Tuhan, saya menjelaskan kriteria pasangan yang saya inginkan. Saya menginginkan pasangan yang baik hati, lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh pengertian,pintar, humoris, penuh perhatian. Saya bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini saya impikan.
Sejalan dengan berlalunya waktu, saya menambahkan daftar kriteria yang saya inginkan dalam pasangan saya. Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hati saya, “HambaKu, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan.”
1.07.2013
Gak Ada Hari yang Istimewa karena "Tiap Hari adalah Istimewa"
By Ann Wells (Los Angeles Times)
Kakak iparku membuka laci lemari pakaian kakakku yang paling bawah, lalu mengambil sesuatu terbungkus tissue putih dan mengulurkannya kepadaku sambil berkata: “Ini pakaian dalam yang sangat spesial.”
Kubuka bungkusan itu, dan kutemukan sebuah pakaian dalam yang sangat menawan, lembut, terbuat dari sutera, disulam tangan, dengan tali sangat lembut. Tag harga masih tertempel, dengan kode-kode penjualannya yang rumit.
“Jane membelinya 8 atau 9 tahun yang lalu, dan belum pernah memakainya.Katanya ia ingin memakainya untuk suatu kesempatan yang sangat istimewa.Yah, rasanya inilah hari yang istimewa itu,” kata kakak iparku lemah.
Ia mengambil pakaian dalam itu dari tanganku, dan meletakkannya di tas tempat tidur, bersama dengan pakaian lainnya yang kami persiapkan untuk dibawa ke rumah duka.
Ia memegang pakaian dalam itu sejenak, dan dengan tiba-tiba ia menutup laci tersebut keras-keras sambil berkata keras padaku: “Jangan pernah menyimpan sesuatu yang istimewa untuk kesempatan istimewa. Hidupmu tiap hari adalah istimewa.”
Aku terus ingat kata-kata tersebut sepanjang upacara pemakaman dan hari-hari sesudahnya. Saya membantu dia dan keponakan-keponakan saya untuk melewati hari-hari berkabung setelah kematian kakakku yang mendadak. Aku juga terus memikirkan mereka sepanjang penerbanganku kembali ke California dari kota Midwestern di mana kakakku tinggal. Aku juga memikirkan hal-hal yang belum sempat didengar, dilihat atau dikerjakan oleh almarhum kakakku.
Aku juga memikirkan hal-hal yang sudah ia kerjakan tanpa menyadari Bahwa hal-hal tersebut sungguh sangat spesial. Aku terus memikirkan kata-kata kakak iparku, dan sepertinya kata-kata yang ia ucapkan saat hatinya penuh duka tersebut telah mengubah hidupku. Mendadak sepertinya aku telah membaca sedemikian banyak buku tetang kehidupan. Aku lalu memandang ke luar jendela dan menikmati pemandangan udara yang indah, tanpa pusing lagi memikirkan bagaimana kebun kesayanganku yang telah kutinggal pergi beberapa hari.
Sesampai di rumahku sendiri,aku lalu menyempatkan diri untuk lebih Banyak berkumpul dengan keluargaku dan teman-temanku, dan langsung mengurangi kegiatan rapat-rapatku. Apabila diperlukan, hidup ini semestinya dipenuhi pola-pola untuk pengalaman tentang kenikmatan, dan bukan pertahanan serta beban. Sekarang saya mencoba untuk memperhitungkan waktu dengan lebih teliti dan mensyukurinya.
Aku tidak “menyimpan” sesuatu. Kami bahkan menggunakan chinawares (piring-piring buatan cina) dan koleksi kristal kami setiap hari, tanpa menunggu ada pesta, ada tamu atau lainnya. Ketika kami kehilangan uang, ketika kran air bocor, ketika bunga camelia kami mekar, adalah saat-saat yang kami istimewakan.
Saya pergi ke pasar memakai pakaian yang indah, jika memang sedang ingin. Semua kami lakukan tanpa rasa sayang yang berlebihan terhadap barang-barang tersebut. Teorinya, kalau saya kelihatan lebih berada daripada orang-orang di sekitarku, saya juga akan menjadi tidak pelit terhadap diriku sendiri.
Saya tidak hanya memakai parfum kalau pergi ke pesta.
Pelayan di toko bangunan, tukang sayur di pasar, teller di bank, dan teman-temanku di pesta, memiliki hidung yang berfungsi sama. Kata-kata “suatu hari kelak” ataupun “hari-hari ini”, mempunyai makna yang sama bagi saya. Jika ada hal-hal yang layak didengar, ditonton, dibaca atau dikerjakan, saya akan berusaha mendengar, menonton, membaca atau mengerjakannya sekarang juga.
Saya tidak tahu apa kira-kira yang akan almarhum kakakku apabila ia tahu bahwa keesokan harinya (”besok” adalah kata-kata yang tidak pernah kita bayangkan akan tidak terjadi) ia sudah tidak akan ada lagi di dunia ini. Mungkin ia akan menelpon seluruh keluarganya dan beberapa teman dekatnya, mungkin ia akan menelpon teman-teman lamanya dan meminta maaf akan kesalahan-kesalahan yang ia lakukan di masa lalu. Saya bahkan juga membayangkan bahwa ia justru akan pergi ke sebuah restoran cina yang sangat ia sukai.
Tapi semua itu hanya perkiraanku saja. Kita tidak pernah tahu.
Hal-hal tersebut pasti akan membuat aku marah bila belum dapat saya lakukan padahal saya tidak memiliki waktu lagi. Marah karena selama ini saya selalu menunda pertemuan-pertemuan dengan teman-teman baik saya, meskipun Saya sangat ingin berjumpa dengan mereka.
Marah, karena selama ini saya jarang membalas surat-surat yang saya terima. Marah dan menyesal karena selama ini saya jarang sekali mengatakan pada isteri dan anak-anakku, betapa Saya menyayangi mereka. Kini saya selalu mengusahakan untuk tidak menunda atau menahan hal-hal yang sekiranya akan menambah keceriaan, kesulitan atau kesedihan dalam hidup ini. membuat saya tertawa.
Dan setiap pagi, begitu saya membuka mata, saya katakan pada diri saya sendiri, bahwa hari itu adalah hari yang spesial. Setiap hari, setiap menit, setiap nafas, adalah benar-benar anugerah yang indah dari Tuhan.
Jika anda menerima mail ini, pasti karena ada orang yang peduli dan Sayang kepada anda. Jika anda selama ini terlalu sibuk, cobalah berhenti sejenak.
Sempatkan beberapa menit saja memikirkan orang-orang yang dekat di hati anda, teman-teman yang telah memberikan warna pada hidup anda, guru, pembimbing, siapapun. Kalau perlu, bagikan arikel ini kepada mereka, just to show that you care.
“Good friends must always hold hands, but true friends do not need to hold hands because they know the other hand will always be there.”
Sumber : http://krenungan.org/
Our "True" Guardian Angel on Earth
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_r-l3k9Lo4-B0Dx2WO6yNvcbX4NYv3-gjVI6TnS3hyphenhypheniv1VN41STKKuvmlUKX9nesIWWZg-toJMTlPIv1g04r5OKyMx_8SkCfT5H-F6VQ8rI2D7vKQ1tn_yDQFcUgtXyjqAbnocfSpqlP-/s200/Guardian-Angel-angels-7854071-345-567.jpg)
Tuhanpun menjawab, “Diantara semua malaikat-Ku, Aku akan memilih seseorang yang khusus untukmu, dia akan merawat dan mengasihimu.”
Si kecil bertanya lagi, “Tapi disini disurga ini aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu sudah cukup untuk membuatku bahagia.”
Tuhanpun menjawab, “Taka apa, Malaikatmu itu akan selalu menyenandungkan lagu untukmu dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang, dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia.”
1.04.2013
Seperti Apakah Kasih Kita??
Kasih Yang Berkorban
Ada seorang ibu mempunyai tiga orang anak. Ketika hujan turun dengan
derasnya, sang ibu sambil duduk menulis surat dengan serius.
Datanglah anak pertama dan berkata kepadanya, "Bu, aku mengasihimu!" Mendengar kakaknya berkata demikian, adik kedua tidak mau ketinggalan. Ia datang mendekati ibunya, lalu berkata pula, "Ibu, di antara kami bertiga, akulah yang lebih mengasihi ibu!"
Si bungsu yang memperhatikan dengan serius tindakan kedua kakaknya, segera meninggalkan mainannya, lalu datang kepada ibunya. Si bungsu tidak berkata apa-apa, tetapi ia langsung memeluk ibunya dengan penuh kasih. Setelah itu mereka kembali ke tempatnya masing-masing.
Datanglah anak pertama dan berkata kepadanya, "Bu, aku mengasihimu!" Mendengar kakaknya berkata demikian, adik kedua tidak mau ketinggalan. Ia datang mendekati ibunya, lalu berkata pula, "Ibu, di antara kami bertiga, akulah yang lebih mengasihi ibu!"
Si bungsu yang memperhatikan dengan serius tindakan kedua kakaknya, segera meninggalkan mainannya, lalu datang kepada ibunya. Si bungsu tidak berkata apa-apa, tetapi ia langsung memeluk ibunya dengan penuh kasih. Setelah itu mereka kembali ke tempatnya masing-masing.
1.03.2013
Pentingnya Menepati Janji
Janji
Sebuah kisah keluarga di India yang akan mengajarkan kita pentingnya memenuhi suatu janji kepada orang lain.
Istriku
berkata kepada aku yang sedang baca Koran, ”berapa lama lagi kamu baca
koran itu? tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang
untuk makan.”
Aku taruh Koran dan melihat anak perempuanku satu2nya, namanya Sindu tampak ketakutan, air matanya banjir. Di depannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu asam/yogurt (nasi khas India /curd rice). Sindu anak yang manis dan termasuk pintar dalam usianya yang baru 8 tahun. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibu dan istriku masih kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada “cooling effect”.
Aku mengambil mangkok dan berkata, “Sindu sayang, demi ayah, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak, nanti ibumu akan teriak2 sama ayah.”
Aku bisa merasakan istriku cemberut dibelakang punggungku. Tangis Sindu mereda dan ia menghapus air mata dengan tangannya dan berkata, “boleh ayah. Akan saya makan curd rice ini tidak hanya beberapa sendok, tapi semuanya akan saya habiskan, tapi saya akan minta…” agak ragu2 sejenak… “…akan minta sesuatu sama ayah bila habis semua nasinya. Apakah ayah mau berjanji memenuhi permintaan saya?”
Aku menjawab, “Oh pasti sayang”.
Sindu tanya sekali lagi, “betul nih ayah?”
“Yah pasti..” sambil menggenggam tangan anakku yang kemerah mudaan dan lembut sebagai tanda setuju.
Aku taruh Koran dan melihat anak perempuanku satu2nya, namanya Sindu tampak ketakutan, air matanya banjir. Di depannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu asam/yogurt (nasi khas India /curd rice). Sindu anak yang manis dan termasuk pintar dalam usianya yang baru 8 tahun. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibu dan istriku masih kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada “cooling effect”.
Aku mengambil mangkok dan berkata, “Sindu sayang, demi ayah, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak, nanti ibumu akan teriak2 sama ayah.”
Aku bisa merasakan istriku cemberut dibelakang punggungku. Tangis Sindu mereda dan ia menghapus air mata dengan tangannya dan berkata, “boleh ayah. Akan saya makan curd rice ini tidak hanya beberapa sendok, tapi semuanya akan saya habiskan, tapi saya akan minta…” agak ragu2 sejenak… “…akan minta sesuatu sama ayah bila habis semua nasinya. Apakah ayah mau berjanji memenuhi permintaan saya?”
Aku menjawab, “Oh pasti sayang”.
Sindu tanya sekali lagi, “betul nih ayah?”
“Yah pasti..” sambil menggenggam tangan anakku yang kemerah mudaan dan lembut sebagai tanda setuju.
1.02.2013
Mother Theresa From Calcuta Says...
People are often unreasonable, illogical, and self-centered.
Forgive them anyway!
Manusia seringkali tidak masuk akal, tidak logis, dan berpusat pada diri sendiri.
Bagaimanapun, ampuni mereka!
Forgive them anyway!
Manusia seringkali tidak masuk akal, tidak logis, dan berpusat pada diri sendiri.
Bagaimanapun, ampuni mereka!
If you are kind,
people may accuse you of selfish, ulterior motives.
Be kind anyway!
people may accuse you of selfish, ulterior motives.
Be kind anyway!
Jika engkau berbuat baik,
Orang-orang mungkin akan menuduhmu mau menang sendiri, punya motif tersembunyi.
Bagaimanapun, tetaplah berbuat baik!
If you are successful,
you will win some false friends and some true enemies.
Succeed anyway!
you will win some false friends and some true enemies.
Succeed anyway!
Jika engkau berhasil,
Engkau akan memperoleh teman-teman palsu dan musuh-musuh sejati.
Bagaimanapun, tetaplah menjadi berhasil!
If you are honest and frank,
people may cheat you.
Be honest and frank anyway!
Jika engkau jujur dan apa adanya,
Orang-orang mungkin akan mencurangimu.
Bagaimanapun jadilah jujur dan apa adanya!
What you spend years building,
someone could destroy overnight.
Build anyway!
someone could destroy overnight.
Build anyway!
Apa yang engkau bangun bertahun-tahun
Dapat hancur oleh seseorang dalam semalam.
Bagaimanapun, membangunlah!
If you find serenity and happiness,
they may be jealous.
Be happy anyway!
they may be jealous.
Be happy anyway!
Jika engkau menemukan keheningan dan sukacita,
Mungkin orang-orang akan iri padamu
Bagaimanapun, tetaplah bersukacita!
The good you do today,
people will often forget tomorrow.
Do good anyway!
people will often forget tomorrow.
Do good anyway!
Kebaikan yang engkau lakukan,
Seringkali akan dilupakan orang esok hari.
Bagimanapun, berbuatlah kebaikan!
Give the world the best you have,
and it may never be enough.
Give the world the best you've got anyway!
and it may never be enough.
Give the world the best you've got anyway!
Berikan pada dunia yang terbaik yang engkau miliki
Dan mungkin tidak pernah akan cukup.
Bagaimanapun, berilah dunia yang terbaik!
You see, in the final analysis, it is between you and God.
It was never between you and them anyway.
Lihatlah, pada perhitungan akhir, hanya ada engkau dan Tuhan.
Bagaimanapun, tidak pernah antara engkau dan mereka.
Beata Ibu Teresa dari Kalkuta
Kita
seringkali merasa bahwa yang kita lakukan adalah seperti setitik air di
samudera luas… Namun samudera luas itu akan kurang jika ada setitik air
yang hilang…
Sumber : Indonesia Papist Blog's
Langganan:
Postingan (Atom)